Pada awalnya kemampuan otak tengah merupakan mitos. Beberapa orang ternyata mempunyai kemampuan seperti ini. Dari hasil pengamatan, ada suatu pola kemampuan yang sama. Mereka dapat melihat dengan mata tertutup (tanpa menggunakan mata) mereka dapat melihat dengan kulit (skin vision). Ada juga suatu kemampuan untuk melihat di belakang kepala. Kemampuan ini banyak dikejar oleh para pelaku olah raga bela diri.
Anda pernah menonton film Spiderman yang pertama? Tiba-tiba indera dari Peter Parker (nama orang normal dari Spiderman) dapat merasakan intuisi seperti laba-laba. Pada akhir cerita, musuhnya mengaktifkan kendaraan di belakang Spiderman yang dapat menusuknya. Tetapi Spiderman dapat melompat menghindari tusukan tersebut, tanpa melihat kebelakang. Istilah yang dipakai bukanlah kemampuan otak tengah. Tetapi setiap usaha memberikan nama tersendiri.
Penelitian ternyata mengarah pada suatu bagian otak yang menjadi penyebab semua kemampuan tersebut. Penelitian tentang kemampuan otak tengah ini kurang menarik minat, karena cara pengaktifan-nya yang sulit. Berbagai cara dipakai untuk mengaktifkan otak tengah ini.
Penemuan fenomenal dari otak tengah ini terletak pada metoda aktivasi-nya. Kemampuan otak tengah ini sudah diketahui lama oleh para peneliti dan para praktisi. Banyak pula orang yang berusaha dengan caranya sendiri mengaktifkan otak tengah.Ada beberapa anak yang ternyata otak tengah mereka tidak tertutup. Mereka dapat mempunyai kemampuan seperti anak yang sudah di aktivasi.
Apakah mereka dapat melatih sendiri kemampuan mereka ? Secara teknis bisa, tetapi kemungkinan besar mereka tidak mau melakukannya. Kenapa?Seorang anak kecil dilaporkan dapat mendengar suara dari warna yang berbeda. Suara hitam terdengar seperti “dunggg…”. Dia mengatakan kepada ayahnya hal ini setelah melihat kakaknya berusaha untuk membedakan warna dengan telinga-nya. Tetapi ketika ditanya lebih lanjut, anak ini mengaku merasa takut dengan kemampuan nya ini. Dia tidak berani bercerita kepada teman-temannya, dan juga tidak berani bercerita kepada orang tuanya. Dia takut dianggap aneh. Dan memang benar, si ayah berkata, jika anaknya bercerita tentang hal ini sebelum dia mendengar tentang otak tengah, pasti dia tidak akan meresponi kemampuan anak tersebut.
Training Aktivasi otak tengah yang dilakukan secara profesional memperkenalkan kemampuan ini kepada anak dan mengemasnya dalam bentuk yang dapat diterima oleh anak. Pada saat training, keadaan kelas dijauhkan dari suasan magis dan menyeramkan. Suasana training dibuat seperti acara ulang tahun anak, dimana ada banyak hadiah-hadian, nyanyian, tepuk tangan dan teriakan gembira. Anak akan merasa senang dengan kemampuan barunya ini. Sikap inilah yang merupakan bekal untuk anak dalam mengembangkan lebih lanjut kemampuan otak tengahnya. Sebenarnya banyak kemampuan otak tengah anak yang dapat berkembang secara alami, tetapi karena kita para orang tua tidak tahu bagaimana mengolahnya, maka kemampuan tersebut terpendam dan akhirnya non aktif. Stress berkepanjangan dan tuntutan kepada anak adalah salah satu faktor besar yang menyebabkan otak tengah anak semakin tidak aktif.
Sayang ya… Coba orang tua kita dulu tahu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar