ANAK Anda ingin genius? Genius Mind Consultancy (GMC) Indonesia memberi program khusus mencerdaskan anak-anak berusia 5-15 tahun. Caranya dengan mengikuti program pelatihan mengaktivasi otak tengah.
Hal ini pula yang didapatkan 14 siswa TK hingga SMP yang mengikuti kegiatan yang digelar GMC Medan di Hotel Garuda Plaza Jalan SM Raja Medan pada Sabtu dan Minggu pada 28-29 November 2009.
Dalam kurun dua hari, 14 peserta pelatihan dari Sumut dan Aceh ini telah mampu membaca dan mewarnai lukisan dengan mata tertutup (blind-fold reading method). Mereka juga telah mampu mengenali huruf, bentuk dan aneka warna dengan mata tertutup.
Selanjutnya dalam keadaan lebih mahir, mereka akan mampu mengendarai sepeda dengan mata tertutup. Selain itu membaca buku dengan cepat dan mengingat materi pelajaran yang disajikan. Ini semua berkat adanya aktivasi otak tengah para anak didik.
Mereka dilatih beberapa trainner GMC Indonesia yakni Ingen Bangun, Kezia Abi Listiani dan Dikky Satya. Ia mengatakan, fungsi otak kiri adalah untuk berpikir nalar, analisa, kemampuan berbahasa dan kemampuan menghitung. Dapat dikatakan juga bertanggung jawab terhadap IQ seseorang. Seseorang dengan kecenderungan otak kiri yang lebih dominan lebih egois, mementingkan diri sendiri, mudah iri hati, sombong dan lain sebagainya.
Sedangkan otak kanan bertanggung jawab dalam emosi, daya intuisi, daya kreasi, kesenian, kemampuan refleksi, daya ingat, kepribadian dan lain sebagainya. Yaitu bertanggung jawab terhadap emosi (EQ). Seseorang dengan kecenderungan otak kanan yang lebih dominan cenderung dapat lebih berperasaan serta kurang kemampuan manajerial.
Pendidikan saat ini kebanyakan lebih mengutamakan otak kiri. Sehingga mengakibatkan banyak orang tidak percaya adanya indera intuisi, daya prediksi dan kemampuan perspektif yang merupakan gejala umum dimana fungsi otak kanan tertekan oleh otak kiri. Setelah midbrain diaktifkan, menurut dia, fungsi dari otak kanan dan otak kiri dapat berjalan secara seimbang. Otak kiri tidak lagi menekan otak kanan. Kemampuan prediksi, daya ingat, kesenian dan kemampuan refleks tidak hanya menjadi berkembang, tetapi kemampuan manajerial dan pemahaman mereka juga dapat terpelihara.
Orang seperti ini akan lebih memiliki rasa cinta kasih, lebih mencintai orang tua sendiri, termasuk orang yang lebih tua, memiliki kecerdasan dan kerukunan. Memulihkan potensi awal yang semestinya dimiliki oleh umat manusia. GMC menggunakan teknologi komputer yang modern, mengaktifkan midbrain melalui kolaborasi dan kemanjuran musik, audio dan lain sebagainya.
‘’Otak tengah adalah jembatan yang menghubungkan dan menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan. Dengan mengaktifkannya akan memungkinkan baik otak kiri maupun otak kanan berfungsi dengan optimal. Pengaktifan otak tengah mengembalikan kekuatan otak pada keadaan semula,’’ katanya.
Ia menambahkan metode yang diajarkan aktivasi otak tengah, metode membaca dengan mata tertutup, motivasi dan rahasia sukses, teknik membaca cepat, teknik melatih otak, pemetaan pemikiran, teknik melatih daya ingat, bagaimana menjadi anak baik dan sesi orangtua,’’ imbuhnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar