Salam... Kami merupakan Program Pelatihan (workshop) Aktivasi "Otak Tengah" yang menjadikan otak anak kita menjadi seimbang antara otak kiri dan otak kanan, sehingga Anak :
- lebih Percaya Diri
- lebih berkonsetrasi
- daya tangkap / memori otaknya bertambah
- minat belajar tinggi
- lebih kreatif
- prestasi meningkat
- dapat mengontrol emosi
- hormon menjadi lebih seimbang
- mempunyai bakat/talenta lebih
- hormat kepada orang tua

sehingga akhirnya Anak menjadi "GENIUS".

Kantor GMC Gresik bertempat di KOMPLEK RUKO KIG B-6 JL. TRI DHARMA KAWASAN INDUTRI GRESIK.

Informasi dan Pendaftaran bisa menghubungi LILA (Manager Operasional) di 0815.5391.6045 atau 031.7777.5350

Kunjungi kantor kami dan dapatkan informasinya lebih banyak lagi...!!!!

KELAS AKTIVASI DI BUKA TIAP BULAN !!!!!

PEMESANAN TEMPAT Rp.200rb. . . . . . . & TERBATAS !!!!

. . . . . . . . . . TERIMA KASIH . . . . . . . . . .

Rabu, 17 Februari 2010

LANGKAH PERKEMBANGAN POTENSI OTAK

Langkah aktivasi midbrain secara sederhana dapat dibagi menjadi dua bagian. Yaitu masa kestabilan awal dan masa pendalaman perkembangan.





1. Masa Kestabilan Awal.



Setelah mengikuti pelajaran selama satu setengah hari, midbrain anak akan teraktivasi. Anak dapat merasa sangat gembira juga sangat menarik. Para orang tua juga dapat merasakan kemampuan anak mereka menjadikan mereka merasa bangga. Sangat bersemangat karena ini merupakan penemuan yang baru. Tetapi, ini hanyalah titik awal. Anak-anak dapat melupakan bagaimana mereka memasuki kondisi jalannya midbrain.Lama-kelamaan, sanggup menjadikan midbrain kembali dalam kondisi tertidur dan “tidak melihat”. Jadi, memerlukan latihan setiap hari hingga stabil.



Yang dimaksud dengan stabil adalah anak-anak dapat sewaktu-waktu melakukan menutup mata sambil mengenal warna, mengenal huruf, membaca, mengenali benda-benda dan lain sebagainya. Disaat mereka tidak mudah kehilangan kemampuan mereka. Kecuali dalam jangka waktu lama tidak digunakan.




2. Masa Pendalaman.



Banyak orang tua berhenti bila mencapai masa stabil. Karena mereka tidak mengetahui bahwa anak masih memiliki potensi yang menunggu untuk dikembangkan. Seorang anak yang benar-benar menggunakan midbrain memiliki karakter yang seimbang, hubungan antar manusia yang baik, suka menolong orang, pandai bergaul, prestasi belajar menonjol dan lain sebagainya. Dan juga, mereka juga dapat menggunakan kemampuan “Extra Sensory Perception / ESP”. Misalkan, mereka dapat memprediksi cuaca besok pagi sehingga dapat merencanakan bagaimana bila keluar rumah.





Potensi ini memerlukan latihan penggunaan midbrain yang terus-menerus dari si anak; dari menutup mata yang dasar berlatih kemampuan menembus pandang; hingga tidak perlu menutup mata, hanya menutup mata dalam berlatih kemampuan menembus pandang; kemudian hingga membuka mata dalam berlatih kemampuan menembus pandang; hingga mencapai indera extra sensory. Pada akhirnya memasuki target dominasi dengan midbrain; memulihkan potensi awal yang seharusnya dimiliki umat manusia. Inilah yang disebut dengan talenta; sehingga mereka berubah menjadi manusia baru dalam jaman modern ini.



HUBUNGAN ANTARA “METODE BELAJAR MENUTUP MATA” & “METODE BELAJAR MIDBRAIN”



Nama “Metode Belajar Menutup Mata” diambil dari sebuah fenomena yang dapat dihasilkan setelah midbrain diaktifkan. Berarti bahwa anak tersebut dapat belajar dengan menutup mata. Tetapi bila ditambah sebuah kata “metode”, maka artinya sama sekali berbeda. “Metode Belajar Menutup Mata” memberikan kesan yang salah bagi banyak orang; bahkan ada beberapa yang salah mengartikan.



Banyak orangtua menanyakan bahwa anak memiliki mata kenapa tidak digunakan malahan belajar sambil menutup mata; sepertinya agak melawan alam atau aliran sesat. Arti yang dimaksudkan adalah “metode” “belajar menutup mata” ini cukup efektif; semenjak itu, anak tidak perlu menggunakan mata dalam belajar; bahkan “memejamkan mata” dalam menjalani hidupnya.



Sebenarnya, tujuan akhir setelah midbrain diaktifkan bukanlah meminta orang untuk belajar sambil menutup mata atau memejamkan mata dalam menjalani hidup, tetapi membantu anak-anak memasuki kondisi terbimbing midbrain. Sehingga mereka dapat secara seimbang menggunakan otak kanan dan otak kiri serta mengembangkan potensi terbesar dari daya otak. Memejamkan mata membantu anak memasuki interbrain. Setelah terbiasa menggunakannya, tidak perlu menutup mata juga dapat menggunakan midbrain; yaitu dengan membuka mata juga dapat mengembangkan keseimbangan otak kanan dan otak kiri; sehingga otak kanan dan otak kiri berkembang secara seimbang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar