Salam... Kami merupakan Program Pelatihan (workshop) Aktivasi "Otak Tengah" yang menjadikan otak anak kita menjadi seimbang antara otak kiri dan otak kanan, sehingga Anak :
- lebih Percaya Diri
- lebih berkonsetrasi
- daya tangkap / memori otaknya bertambah
- minat belajar tinggi
- lebih kreatif
- prestasi meningkat
- dapat mengontrol emosi
- hormon menjadi lebih seimbang
- mempunyai bakat/talenta lebih
- hormat kepada orang tua

sehingga akhirnya Anak menjadi "GENIUS".

Kantor GMC Gresik bertempat di KOMPLEK RUKO KIG B-6 JL. TRI DHARMA KAWASAN INDUTRI GRESIK.

Informasi dan Pendaftaran bisa menghubungi LILA (Manager Operasional) di 0815.5391.6045 atau 031.7777.5350

Kunjungi kantor kami dan dapatkan informasinya lebih banyak lagi...!!!!

KELAS AKTIVASI DI BUKA TIAP BULAN !!!!!

PEMESANAN TEMPAT Rp.200rb. . . . . . . & TERBATAS !!!!

. . . . . . . . . . TERIMA KASIH . . . . . . . . . .

Senin, 01 November 2010

KELAS XII pada NOV 2010

UNTUK AKTIVASI SELANJUTNYA (XII)
AKAN DI ADAKAN PADA "14 NOVEMBER 2010"
SEMENTARA INI PENDAFTARAN MASIH DI BUKA.
INFO LENGKAP HUBUNGI "MO" DIATAS
TERIMA KASIH...
GMC GRESIK

INFO PENTING !!!

BREAKING NEWS!

Sehubungan dengan banyaknya peniru-peniru yang menyerupai maupun mengatasnamakan GMC dengan  embel-embel "Pelatihan Aktivasi Otak Tengah", GMC menghimbau para orangtua untuk lebih berhati-hati sebelum mengikutsertakan anaknya ke dalam lembaga pelatihan tersebut. Pastikan anak anda mengikuti pelatihan "Aktivasi Otak Tengah" RESMI bersertifikat Internasional dengan mutu yang terpercaya hanya di GMC.

GMC sebagai lembaga pelatihan aktivasi otak tengah terbaik ; di Indonesia, telah memiliki cabang - cabang resmi di seluruh Indonesia, dari Aceh  bahkan sampai ke Papua.
untuk lebih jelasnya hubungi kantor Kami....
terima kasih

Cara Sederhana Agar Anak Rajin Belajar

Banyak Orang Tua mengeluh dan bingung mencari cara agar anak rajin belajar.
Rajin belajar? Coba anda ingat-ingat ketika anda masih kecil, apakah anda sendiri juga rajin belajar? Apakah dulu kita juga langsung menurut begitu disuruh untuk belajar oleh orang tua kita?
Pertanyaan diatas merupakan satu input balik agar kita sebagai orang tua tidak menekan terlalu keras pada anak untuk rajin belajar.
Ingin anak rajin belajar itu baik, tapi pahamilah dan sadarilah juga kalau anak anda juga seperti anda waktu kecil dulu.
Nah, bagaimana cara sederhana agar anak rajin belajar?


Mulai segala sesuatu dengan pikiran.
Dalam sebuah seminar, pembicara mengatakan kalau sebuah karakter atau sifat, misalnya sifat yang rajin belajar, itu tidak otomatis terbentuk. Semua anak dilahirkan sama, dari bayi, belajar berdiri, belajar berjalan, belajar berbicara, belajar membaca dan akhirnya mereka sekolah. Semua sama. Yang berbeda adalah bagaimana mereka menghabiskan waktu 24 jam sehari itu.
Dimulai dari pikiran, dilakukan setiap hari sehingga menjadi kebiasaan dan kebiasaan itu menjadi karakter seseorang. Anak kami suka melihat princess, dia ingin menjadi seperti princess. orang tua memberikan masukan tiap saat, “Princess itu pintar membaca, pintar menulis, kalau ditanya jawabnya cepat dan keras”. Satukan keinginan anak anda dan keinginan anda, ucapkan sesering mungkin pada anak anda karena disitu pikiran mereka dibentuk. (ams)

Peranan Orang Tua

Bila ingin membantu anak mengembangkan fungsi midbrain, peranan orangtua tidak boleh diabaikan.
Midbrain memerlukan perasaan aman dan landasan kepercayaan diri dalam mengaktifkan dan mengembangkannya. Perasaan aman dan percaya diri dalam diri anak berasal dari perlakuan ayah dan ibunya.
Dari segi bahasa, ayah dan ibu menentukan kata-kata anak; hasil yang dicapai juga jauh lebih efektif daripada banyak perkataan yang diucapkan oleh orang lain.
Oleh karenanya, ayah dan ibu harus memprioritaskan belajar perkataan yang terpuji dan pasti.
Kedua, perlu menyisihkan waktu sedikitnya 20-30 hari untuk membantu anak berlatih.
Setiap hari hanya memerlukan latihan selama 15-30 menit.
Banyak orangtua yang beranggapan karena kesibukan hidup tidak memiliki waktu untuk mendampingi anak berlatih.
Tetapi, bila dihitung anak saling berhubungan dengan orang tuanya seumur hidup misalnya hingga usia 18 tahun, maka 30 hari hanyalah 0.45% dari seluruh waktu tersebut.
Bila dalam 30 hari tersebut dapat membuat anak seumur hidup memperoleh manfaat, mengapa tidak bersedia meluangkannya? Apalagi dalam satu hari hanyalah memerlukan waktu yang pendek yaitu 15-30 menit saja.
Ok.... ANAK YANG HEBAT BERASAL DARI ORANG TUA YANG HEBAT PULA